DAMPAK SAMPAH (TRASH) TERHADAP KESEHATAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN

I. Dampak terhadap Kesehatan
Pengelolaan sampah dan lokasi yang kurang memadai\pembuangan sampah yang kurang terkontrol, merupakan tempat yang sangat cocok bagi organisme-organisme dan menarik bagi lalat & anjing, yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah :
- Penyakit kolera, diare dan tifus.
Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh virus yang berasal dari sampah yang dikelola kurang tepat, media penyebarannya memalui minuman dan makanan yang dihinggapi oleh lalat. Penyakit demam berdarahpun (haemorhagic fever) dapat juga berkembang dengan pesat di daerah ini.
- Penyakit jamur kulit (gatal-gatal)
Ironisnya gatal-gatal yang berkepanjangan dapat menyebabkan kulit iritasi, bengkak dan terkelupas.
- Penyakit cacingan dan cacing hati
Penyebaran penyakit ini melalui rantai makanan medianya binatang ternak. Cacing masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui sisa makanan/sampah yang di makanannya. Cara memasaknya daging yang kurang sempurna dapat menyebakan cacing menjalar ke manusia, menyebabkan penyakit yang sangat berbahaya yaitu : cacingan (buang air besar ada cacingnya) dan cacing hati (lever).
Kebiasaan yang tidak terpuji dilakukan para pemilik (penggembala) ternak adalah dengan membiarkan (menggembala) ternak di TPA (tempat pembuangan sampah).
- Sampah beracun
Sampah yang dibuang sembarangan misal ke laut oleh indusrti-industri penghasil baterai dan akumulator (aki) dapat menghasilkan raksa (Hg), mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi raksa (Hg) dapat mengakibatkan orang meninggal dunia, kejadian tersebut pernah terjadi di Jepang beberapa tahun silam.

II. Dampak terhadap Lingkungan
Rembesan cairan sampah yang masuk ke dalam sungai atau drainase dapat mencemari air, dampaknya mengakibatkan berbagai organisme termasuk ikan didalamnya bisa mati sehingga beberapa spesies akan hilang, hal tersebut mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan, hasil penguraian sampah yang dibuang ke dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas cair organik, seperti metana. Selain berbau kurang sedap (maaf bau busuk), gas ini dalam konsentrasi tinggi bisa memicu terjadinya suatu ledakkan.

5 komentar:

Dari segi sosial ekonomi sampah juga menciptakan lapangan pekerjaan, tidak sedikit mereka yang hidup dari sampah, disekitar TPA akan muncul rumah2 baru yg didirikan oleh para pemulung tujuannya supaya dekat dengan tempat mencari nafkah.
Kita tidak boleh mengesampingkan t Jasa para pemulung ini.

tinggalku di daerah sekitar TPA fine2 aja, penduduk sekitarnya sehat2 & enjoy saja, meskipun bau busuk sekitar TPA selalu muncul apalagi kklau musim hujan

Tinggal disekitar TPA siapa takut !
Gue sama babe & enyak tinggal disitu udah 25 tahun sehat2 aja, asal menjaga kebersihan lingkungan & air. nggak percaya chek dulu ke TPA2

Gimana cara mengelola sampah yang baik terutama di TPA agar tidak menimbulkan bau menyengat didaerah sekitarnya ?. seperti diluar negeri.

jika melihat penanganan sampah skarang ini,sepertinya indonesia tidak akan bisa bebas dari masalah yang di timbulkan dari sampah ini sampai beberapa tahun kedepan