Slide Foto ke 1

Pintu Masuk Perum Giri Asri

Slide Foto ke 2

Persipan lomba paduan suara di Kec. Kebomas

Slide Foto ke 3

Peserta lomba foto bareng bersama Bapak\Ibu RW II dan Pegawai Kelurahan Ngargosari

Slide Foto ke 4

Menunggu Antrian lomba

Slide Foto ke 5

Penampilan ibu-ibu saat lomba paduan suara dan Alhamdulillah menperoleh juara I

Slide Foto ke 6

Pemilihan Ketua RT-3 Secara Langsung

Tips membantu si kecil mengerjakan PR Matematika


MATEMATIKA selalu dianggap mata pelajaran yang sulit. Itulah mengapa pekerjaan rumah matematika kerap membuat buah hati frustasi, bahkan sebelum memulai proses pengerjaan.

Berikut kami berikan cara lebih efektif membantu anak mengerjakan pekerjaan rumah (PR) matematikanya :

1.  Minta anak menjelaskan langkah-langkah menyelesaikan PR matematikanya. Jika dia membutuhkan bantuan Anda, temani dia dan ingatkan untuk membuka-buka lagi buku pelajaran untuk melihat rumus sebenarnya.

2. Jadikan proses pengerjaan PR momen “serius tapi santai”. Contoh, jika pekerjaan rumahnya terdapat 20 nomor, biarkan dia rehat setiap menyelesaikan 5 nomor. Dengan cara ini, anak tidak akan merasa terpaksa dan mampu menangani efektivitas yang dia atur sendiri.

3. Bantu anak dengan visual tabel perkalian atau bilangan. Anak akan lebih mudah menghitung dan mengingat cara terbaik untuk menyelesaikan nomor per nomor. Dan membantu dia mengurangi frustasinya.

4. Buat semacam permainan berhitung berdasarkan apa yang sering dilihat anak. Misalnya, menghitung jumlah mainan yang dia miliki sambil memasukkannya satu per satu ke kotak penyimpanan

Selamat mencoba dan motivasi belajar matematika anak-anak kita, agar mereka gak takut lagi saat ketemu Matematika.

Tips agar anak suka belajar


Agar anak - anak suka belajar dan menjadikan belajar sebagai kebiasaan, berikut beberapa tips yang bisa dicoba :

1.  Belajar menyenangi setiap mata pelajaran.
Ini penting bagaimana kita akan semangat belajar menyenangi pelajaran yang sudah pernah kita dapat maupun yang belum pernah.
2.  Berkawan dengan orang yang suka belajar.
Kita harus pandai pilih kawan sebab kawan tu pengaruh yang sangat penting. Janganlah pergi berkawan dengan orang yang suka berprilaku buruk, malas sekolah dan tidak disiplin.
3.  Buatlah tulisan yang cantik.
Ini mempengaruhi penglihatan kita sekaligus mempengaruhi semangat. Bayangkan, tulisan macam cacing yang dah putus badan, semangat kita akan tambah ruwet kalau melihat tulisan yang seperti itu
4.  Warnai kata-kata penting dalam tulisan.
Maksudnya, warnai kata -kata penting dengan warna yang warna-warni. Ada teori mengatakan, warna dapat mempengaruhi otak, Buat peta konsep secara kreatif. Maksudnya curat-coret ini bagian mana atau ini bagian itu. Contohnya, lukis lah gambar pasangan kata-kata.
5.  Bergabunglah dengan kelompok belajar.
Dengan belajar bersama nanti takda lah bosan dan mengantuk. Plus, kita juga bisa Tanya jawab. Cara ni jauh lebih berkesan daripada belajar sendiri.

Manfaat Disiplin

Disiplin pada anak ternyata memiliki banyak manfaat, tentunya orang tua wajib mengetahui ini :
1.  Menumbuhkan kepekaan. Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap-sikap seperti ini akan memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk ortunya. Alhasil, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.
2.  Menumbuhkan kepedulian. Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik dan mudah mempelajari sesuatu.
3.  Mengajarkan keteraturan. Anak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.
4.  Menumbuhkan ketenangan. Penelitian menunjukkan, bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya, ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.
5.  Menumbuhkan sikap percaya diri. Sikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu ia kerjakan sendiri.
6.  Menumbuhkan kemandirian. Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan pada anak agar sanggup menentukan pilihan bijak.
7.  Menumbuhkan keakraban. Anak jadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain, karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.
8.  Membantu perkembangan otak. Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi peniru perilaku yang sangat piawai. Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan orang tuanya, maka disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9.  Membantu anak yang “sulit”, misal anak yang hiperaktif, perkembangan terlambat, atau temper tantrum. Nah, dengan menerapkan disiplin, maka anak dengan kebutuhan khusus tsb akan mampu hidup lebih baik.
10. Menumbuhkan kepatuhan. Hasil nyata dari penerapan disiplin adalah kepatuhan. Anak akan menuruti aturan yang diterapkan orang tua atas dasar kemauan sendiri.